Seminar Jang Oetama Tjokroaminoto di UNIBA Surakarta

Aji Dedi saat Seminar Jang Oetama di Solo (28/11).

RUMAH PENELEH, Solo - Kali ini Yayasan Rumah Peneleh menghelat Seminar Bedah Buku JANG OETAMA: Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto di Universitas Islam Batik, Surakarta. Dengan mengambil tema Masa Depan Bangsa, Reaktualisasi Pemikiran dan Pergerakan HOS Tjokroaminoto, acara disambut antusiasme yang luar biasa oleh masyarakat Solo dan sekitarnya.

Acara itu dihadiri oleh berbagai elemen kepemudaan di Solo Raya dan sekitarnya, dari akademisi, mahasiswa, aktivis hingga masyarakat umum. Dalam acara tersebut, yang sekaligus dekat dengan momen Hari Guru beberapa hari lalu, Aji Dedi juga menegaskan bahwa Pak Tjokro bukan sekedar tokoh pejuang biasa, beliau juga Guru bagi para Guru Bangsa di republik ini, karena dari beliau lahir murid-murid yang menjadi pucuk perlawanan rakyat terhadap kolonial saat itu.

Panelis pada seminar antara lain Dr. Supawi Pamenang, MM. (Dosen UNIBA), MT. Arifin (Budayawan Surakarta), sedangkan sebagai Keynote Speaker adalah Dr. Ir. Hj. Endang Siti Rahayu, MS. (Rektor UNIBA).

Dalam acara diskusi di UNIBA Surakarta tersebut, Kang Aji juga menyerukan kembali Mosi Hijrah Kebangkitan Nasional Baru yang beliau serukan pertama kali tanggal 16 Oktober 2015.

MOSI HIJRAH KEBANGKITAN NASIONAL BARU

1. HIJRAH KESEJARAHAN, 16 Oktober merupakan tonggak Kebangkitan Nasional Pertama, dengan lahirnya Sarekat Dagang Islam tahun 1905.
2. HIJRAH DEMOKRASI, hijrah dari Demokrasi Liberal menuju cita-cita Demokrasi Pancasila, musyawarah untuk mufakat.
3. HIJRAH EKONOMI, hijrah dari Ekonomi Neoliberal kembali menuju Ekonomi Pancasila, ekonomi kerakyatan berkeadilan sosial. 
4. HIJRAH KEBUDAYAAN, sesuai janji sila ke-2 Pancasila, manusia yang beradab, mengimplementasikan sistem pendidikan nasional yang tahan gerusan globalisasi.

Merupakan tamparan bagi kita bangsa Indonesia, saat hampir tiap elemen di masyarakat hingga birokrat berebut posisi demi kepentingan masing-masing. Bangsa ini seolah kehilangan spirit kegotongroyongan yang dulu selalu disuarakan oleh Founding Father kita. Perlu berkaca kembali bahwa musuh kita bukan hanya neo-imperialisme dan liberalisasi, tapi juga musuh dari bangsa kita sendiri, yaitu mereka yang sibuk mengadu ego, menebar kebencian hanya demi isi perutnya sendiri.

Buku JANG OETAMA hingga saat ini telah menembus predikat Best Seller dari Penerbit Galang Publisher, sebagai ucapan terimakasih sekaligus memorabilia kepada masyarakat, Yayasan Rumah Peneleh bekerjasama dengan Galang Publisher akan segera merilis Exclusive Box-Set JANG OETAMA, berisi Jang Oetama Best Seller Edition + t-Shirt Jang Oetama, edisi terbatas ini Insyaallah akan rilis pertengahan bulan depan. (dna)