|  | 
| Gerakan Bangga Koperasi (GERAK) | 
Menurut Ketua Yayasan Rumah Peneleh Aji Dedi Mulawarman, peran koperasi yang signifikan itu, 'mati suri' oleh sistem perekonomian Indonesia yang sudah terperangkap dalam sistem neo-liberal, dan kapitalisme mutakhir.
"Sehingga koperasi sudah tidak bisa lagi dijadikan tumpuan kesejahteraan rakyat" kata Dia, Minggu (25/10/2015).
Kemudian, pendiri Center for Islamic Studies in Finance, Economics, and Development (CISFED) ini katakan, keberadaan koperasi merupakan amanat Konstitusi ini. Bahkan sebagai soko guru perekonomian nasional diperlukan untuk mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, menurunkan kemiskinan, menggerakkan sektor riil, serta meningkatkan pemerataan pendapatan.
"Koperasi sebenarnya wajib dikembangkan bagi pelaku ekonomi utama dalam membangun fundamental ekonomi nasional yang kuat," ujar Aji Dedi, seperti dikutip dari tribunnews.com (27/10/2015).
Menurut Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang ini, Pemerintah harus melakukan langkah konkret untuk menggerakkan koperasi sebagai basis ekonomi kerakyatan mengingat makin sulitnya koperasi berkembang di Tanah Air.
"Harus ada langkah nyata dari pemerintah untuk menggerakkan kembali peran koperasi sesuai UU dan keinginan pendiri bangsa dalam maklumat Pancasila," tegas Dia.

ConversionConversion EmoticonEmoticon