PUSPIN Peringati 110 Tahun Sarekat Dagang Islam

YAYASAN RUMAH PENELEH, Malang - Kesulitan bangsa ini dalam membentuk karakter bangsa Indonesia dikarenakan pluralisme dan kemajemukan yang ada. Di sinilah Islam muncul secara simbolik memberi solusi untuk dapat menyatukan beragam suku, etnis yang ada di dalam bangsa indonesia ini. "Ideologi politik yang berkembang dan sangat begitu menarik selama ini, nasionalisme dan sosialisme ada dalam agama Islam," kata Didik Supriyanto, Ketua PUSPIN Jawa Timur.

Dilanjutkan lagi oleh Didik Supriyanto yang juga pengagum Tjokroaminoto, Islam yang dianut oleh mayoritas anak bangsa ini, sudah mengenalkan prinsip ideologi nasionalisme dan sosialisme tersebut. Tjokroaminoto merupakan bagian dari anak bangsa ini yang ikut andil aktif dalam pertarungan pemikiran mengenai Islam dan relevansinya dengan ideologi tersebut. Peranan beliau dalam membentuk karakter bangsa ini amatlah besar, karena kesadaran kebangkitan nasional yang ada merupakan bagian dari peranan beliau.

Di tangan Tjokroaminoto, Sarekat Islam berdiri sebagai organisasi pergerakan modern berskala nasional, yang mampu melahirkan semangat pemersatu di tengah perjuangan yang masih bersifat primordial kedaerahan masa itu. Beliau jugalah guru dari beberapa tokoh tokoh besar bangsa ini, Soekarno, Tan Malaka, Kartosuwiryo, Hamka, Alimin dll.

Untuk itulah Pusat Studi Pemikiran Islam di Nusantara (PUSPIN) bekerjasama dengan Yayasan Rumah Peneleh mengundang Bapak/Ibu/Saudara dalam Sarasehan Kebangkitan Nasional: 110 Tahun Sarekat Dagang Islam 1905- 2015; Politik dan Bisnis Saudagar Muslim Indonesia. Jumat 16 Oktober 2015 di Tugu Proklamasi Jakarta, acara akan dimulai jam 19:00 WIB. (dna)