|  | 
| Koperasi Indonesia. Foto: Ilustrasi Inilah. | 
Kata Ketua GERAK, Awalil Rizki, Gerakan Bangga Koperasi ini diinisiasi para pelaku usaha koperasi, organisasi kemasyarakatan, akademisi, LSM serta stakeholder. "Gerakan ini dari pecinta koperasi untuk kemajuan koperasi," tegas Rizki di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Saat ini, kata Rizki, perekonomian sangatlah dinamis. Ini menunjukkan sistem perekonomian Indonesia sudah mulai merujuk kepada kapitalisme. "Ini menunjukan bahwa sistem perekonomian kita menuju kapitalisme. Di mana, pengaruh global memegang peran penting di dalam negeri. Celakanya, kita tak bisa berbuat banyak," papar Rizki.
Untuk itu, menurut Rizki, pemberdayaan koperasi secara terstruktur dan berkelanjutan diharapkan mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, menurunkan kemiskinan, menggerakkan sektor riil, serta meningkatkan pemerataan pendapatan.
"Secara konseptual dan didukung argumentasi ilmiah, koperasi sebenarnya masih bisa dikembangkan menjadi pelaku ekonomi utama dalam membangun fundamental ekonomi nasional yang kuat," papar Rizki.
Suka atau tidak, lanjut Rizki, pemerintah terkesan melupakan peran penting koperasi. Terbukti, perkembangan koperasi kurang diperhatian. "Keadaan ini merupakan salah satu bukti bahwa komitmen pemerintah masih kurang dalam pembangunan koperasi," papar Rizki. (ipe)

ConversionConversion EmoticonEmoticon