Tanaman kelapa merupakan aset bangsa Indonesia yang luas, namun tingkat produktifitasnya masih dibawah potensi produksi. Kelapa merupakan tanaman rakyat yang memiliki peran sosial, budaya dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, karena hampir 98% diusahakan oleh rakyat.
Ketika saat ini terbukti industri mono-kultur seperti sawit, tak memberi ruang untuk tanaman lain. Masihkah sawit seolah dianggap 'takdir sejarah' yang tak dapat dihindari? Lalu benarkah negeri dengan pulau nyiur melambai itu kini hanya tinggal kenangan saja?
Padahal kelapa (kopra) dapat menggantikan CPO kelapa sawit untuk produk-produk tertentu seperti minyak goreng, yang bila diolah dengan teknik yang tepat akan menghasilkan produk yang lebih sehat.
Di sisi lain, potensi lokal seperti kelapa yang secara de facto menjadi basis ekonomi masyarakat, justru tak masuk dalam rencana pembangunan. Sebagai bentuk ikhtiar yang berawal dari kepedulian pada salah satu aset/komoditi strategis Nusantara khususnya perkelapaan, maka 3 elemen kepemudaan di Jawa Timur yang terdiri dari HIPPATANI (Himpunan Pemuda Petani Nelayan Indonesia), PISPI (Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia) Korwil Jatim dan Rumah Peneleh Jawa Timur mengajak pemuda menanam kelapa dalam bingkai GERAKAN MENANAM 1 MILYAR POHON KELAPA dengan tagline gerakan #PagarNusantara Satu Pemuda Satu Bibit Kelapa, Jayalah Nusantara!
Mari kita bergerak bersama dan segera lakukan aksi di lokal daerah masing-masing, mari jaga tradisi 'Nyiur Melambai' di bumi kita, Indonesia Raya.

 
ConversionConversion EmoticonEmoticon