Diskusi Kebangsaan, kemarin digelar berbeda oleh Forum Diskusi Arek Malang. Menariknya, diskusi di Gedung Zahra, Jl. Surabaya ini lebih mirip dengan bedah buku, Jang Oetama, HOS Tjokroaminoto.
Dalam acara ini, panitia juga mendatangkan penulis buku tersebut yaitu Aji Dedi Mulawarman yang menjelaskan detail tentang perjuangan HOS Tjokroaminoto. "Pak Tjokro hidup, di masa ketika masyarakat Nusantara telah terbentuk dalam dua mental yang merusak. Pertama mental pasrah rakyat yaitu mental Subordinat tanpa daya dari masyarakat bawah. Kedua mental Ambetenaar, yaitu priyayi bermental Londo Bulak atau Londo Putih" katanya.
Dalam buku tersebut Aji juga menjelaskan kesadaran kritis Tjokro terbangun tahun 1901-1919, yaitu di masa chaos Nusantara akibat tiga kebijakan kolonial Belanda. "Kebijakan itu terjadi mulai kebijakan Tanam Paksa (1830-1919), kemudian Liberalism Ekonomi (1870-1942) dan Politik Etis (1901-1942)" tambahnya.
Saat Aji menerangkan isi buku tersebut, peserta diskusi tampak mendengarkan dengan serius. Dari raut wajah mereka terlihat sangat kagum dengan sosok HOS Tjokroaminoto. Suasana diskusi pun semakin hidup saat sesi tanya jawab. Peserta yang mendengarkan serius materi buku dari Aji pun satu persatu bertanya. Pelaksana Diskusi Kebangsaan Didik Supriyanto mengatakan kegiatan ini digelar dengan tujuan membangkitkan semangat nasionalisme, dalam rangka memperingati Hari Pancasila 1 Juli.
Malang Post
Dokumentasi lengkap bisa dilihat DISINI
ConversionConversion EmoticonEmoticon