Menulis Bercahaya Langit

Menulis Bercahaya Langit


Jika engkau berfikir
Menulis adalah bagian keikhlasan
Menulis dengan sentuhan
Cahaya Maha Cahaya
Menulis berpihak pada-Nya
Tanpa dibayar sekalipun,
Bila perlu bayar jerih payahmu sendiri
Untuk berbagi pada semuanya

Maka
Kata, kalimat, paragraf,
Puisi, opini, artikel, buku dan lainnya
(bisa jadi) Menorehkan yang bukan lagi
Jadi bagian sejarah an sich,
Tapi kesemestaan, hidup abadi
Di relung setiap ruh gelisah
Di dunia yang tergadai, chaos, retak...
Menjadi pendorong perubahan
Dan atau ruh baru pergerakan zaman,
Kapanpun, di manapun, oleh siapapun, oleh apapun...

Jadi...
Buang jauh-jauh itu prasangka
Buang jauh-jauh itu hasrat material,
Atau...
Engkau hanya menjadi
Budak subordinasi
Bahkan hanyalah
Jasad penjual diri...

Teruslah menulis untuk jadi cahaya
Meski diredupkan, dimatikan...
Karena...
Tulisan...
Tak akan jadi lilin
Tulisan...
Akan selalu
Jadi...
Cahaya

Dr. Aji Dedi Mulawarman (Kang Aji)
Ketua Yayasan Rumah Peneleh.