|  | 
| Manfaat Asuransi Pertanian Bagi Petani (Litbang Kompas/Kemenkeu) | 
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan Winarno Tohir, Senin (5/10) di Jakarta, mengatakan, adanya asuransi memberi jaminan kepada petani untuk kelanjutan produksi berikutnya jika saat ini gagal panen.
Selama ini ketika gagal panen, petani harus menanggung kerugian sendiri. Akibatnya, mereka kesulitan mendapatkan modal untuk musim tanam berikutnya.
Dengan adanya jaminan asuransi, akses permodalan mereka juga akan lebih baik. Apalagi, penggantian biaya gagal panen mencapai Rp 6 juta per hektar.
Untuk tahap awal, asuransi akan meliputi 1 juta hektar lahan pertanaman padi dari 7,6 juta hektar lahan baku pertanian. "Meski relatif kecil dibandingkan luas lahan baku, hal itu sangat membantu dalam musim pertanaman Oktober 2015 sampai Maret 2016," katanya.
Dalam program asuransi ini, premi yang harus dibayarkan ke perusahaan asuransi Rp 180.000 per hektar, atau sekitar 3 persen dari jumlah yang ditanggung asuransi.
Dari Rp 180.000 total premi, petani hanya cukup membayar 20 persen. Sebesar 80 persen premi disubsidi pemerintah.
Said Abdullah, Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), mengatakan, kebijakan asuransi disambut positif. Sebab, selama ini jika terjadi kegagalan panen, yang menanggung kerugian petani, baik yang disebabkan ledakan hama penyakit maupun cuaca.
Program pemerintah selama ini lebih banyak di hulu, dalam bentuk subsidi benih dan pupuk, dengan mengasumsikan tidak terjadi kegagalan.
|  | 
| Manfaat Asuransi Pertanian Bagi Pemerintah (Litbang Kompas/Kemenkeu) | 
Persoalan kegagalan panen bukan semata soal gagal berproduksi. Bagi petani, kegagalan panen membawa implikasi panjang dan serius. Kegagalan panen berarti bertambahnya modal yang kemungkinan besar bertambahnya utang karena sebagian besar petani masih mengandalkan utang dari pihak ketiga, seperti tengkulak dan toko pertanian.
Hal ini tentu saja akan semakin memperdalam derajat kesejahteraan petani. Kegagalan petani juga berimplikasi pada hilang atau berkurangnya pendapatan.
Hermas Effendi Prabowo

ConversionConversion EmoticonEmoticon