Kang Aji: Saya Menolak Positivisme

Kang Aji: Saya Menolak Positivisme

BILA TJOKROAMINOTO MENOLAK KOMUNISME, MAKA SAYA MENOLAK POSITIVISME,
KARENA SEMUANYA ANTI AGAMA!!!


FAKTA:
  1. Karl Marx tokoh kritis-komunisme dan Auguste Comte tokoh positivisme, memiliki akar pemikiran MATERIALISME dari “guru” yang sama, yaitu Saint-Simon.
  2. Akar pemikiran Materialisme Saint-Simon berasal dari guru intelektualnya, Descartes, yang menyatakan Realitas Obyektif, Material dan dapat dipartisi sesuai kebutuhan. Descartes memandang Tuhan hanyalah pencipta, setelah itu pensiun.
  3. Keduanya, Marx dan Comte sama-sama menolak agama. Marx, menyebut agama adalah Candu; Comte, menyebut agama itu primitif.
  4. Marx anti agama dan ingin merealisasikan kebahagiaan bersama (social interest) melalui masyarakat komunis, sama rasa sama rata; Comte menasbihkan dirinya sebagai Nabi Agama Baru, Agama Humanisme untuk merealisasikan kebahagiaan masing-masing diri (self interest) melalui terwujudnya masyarakat liberal modern berorientasi pragmatisme dan kapitalisme.
  5. Tiga imperium besar dunia tumbang karena Positivisme dan Komunisme, Tsar Rusia & Kekaisaran Cina menjadi Negara Komunis, Kekhalifahan Turki menjadi Negara Sekuler. Bahkan Comte khusus mengirim surat kepada pemimpin pergerakan Sekularisme dan Positivisme Turki (Young Turk), Mustafa Rasyid Pasya, agar mengganti keimanan dari kepada Tuhan menjadi Humanisme.
Berdasarkan fakta-fakta di atas, apakah berarti Marx dan Comte telah berhasil mendesain dunia menjadi anti agama lewat Komunisme dan Positivisme?

Nah, masalahnya adalah, apakah pendekatan pendidikan dan ekonomi negara kita saat ini, didominasi oleh metodologi dan APBN berbasis Positivisme? Atau malah mungkin pendekatan sosial, budaya, agama, pertahanan, keamanan kita juga berbasis Positivisme?

Dr. Aji Dedi Mulawarman (Kang Aji)